Postingan

PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATA PELAJARAN FISIKA MELALUI PEMBELAJARAN SALINGTEMAS Di SMA NEGERI I TANAH JAWA

Gambar
Nurmaulita SMAN I Tanah Jawa, Sumatera Utara Abstrak Telah dilakukan penelitian penerapan pendidikan karakter melalui pembelajaran salingtemas pada mata pelajaran Fisika di SMA Negeri I Tanah Jawa. Penelitian ini diawali dari pembelajaran fisika yang dilakukan guru selama ini kurang membiasakan siswa dalam bekerja sama sehingga kurang memiliki rasa empati terhadap sesama kawan. Untuk itu dilakukan penelitian sebagai inovasi pembelajaran dengan menerapkan pendidikan karakter agar siswa mampu berfikir kritis, logis, kreatif dan menghargai pendapat lain. Tujuan penelitian ini adalah : 1). mengetahui upaya penerapan pendidikan karakter melalui pendekatan salingtemas pada mata pelajaran fisika. 2). mengetahui hasil penerapan pendidikan karakter melalui pembelajaran salingtemas pada mata pelajaran fisika. Penelitian dilakukan dengan tiga tahapan yaitu : 1). Tahap perencanaan pengembangan dengan menyusun Silabus dan RPP berkarakter. 2). Tahap pengembangan proses pembelajaran fisika berka

Mengembangkan Pendidikan Karakter Melalui Tindak Tutur Direktif Guru di Kelas: Studi Eksploratif Kebijakan Sekolah Ramah Sosial di RSBI Kabupaten Ponorogo

Oleh: MULYANI, S.Pd.M.Hum. KEPALA SEKOLAH Sekolah Menengah Atas MUHAMMADIYAH 1 PONOROGO JL. BATORO KATONG NO. 6B PONOROGO  TELPON/ FAX (0352) 481521 Abstrak Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah guru lebih banyak memiliki power (kuasa) dan control (kendali) daripada siswa dalam kegiatan pembelajaran. Dalam pembelajaran di kelas power guru diwujudkan dalam bentuk  tindak tutur. Tindak tutur  guru  yang dominan adalah tindak tutur direktif (memerintah). Melalui tindak tutur direktif ini guru dapat mengembangkan pendidikan karakter kepada murid-muridnya. Guru bisa membangun keakraban dengan siswa agar tuturannya dapat dipahami dengan mudah oleh siswa. Namun demikian, masih ditemukan fakta bahwa banyak guru yang kurang memperhatikan pemakaian tindak tutur. Dalam mengelola pembelajaran di  kelas guru kadang-kadang kurang luwes, monoton, dan membosankan serta mengabaikan pentingnya pendidikan karakter. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi tindak tutur direktif guru SMA dala